BOMBANA,SUARACYBER.COM –
Pemerintah Kabupaten Bombana menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, di Kantor Bupati Bombana. Selasa (20/5/2025).
Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si
dihadiri oleh Wakil Bupati Bombana, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, para Staf Ahli dan Asisten, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), unsur Forkopimda, jajaran ASN, serta CPNS dan PPPK formasi tahun 2024.
Bupati Bombana membacakan amanat tertulis Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Republik Indonesia mengatakan melalui momen peringatan Harkitnas ini untuk kembali meneguhkan arah perjalanan bangsa, dan pemerintah menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama kebangkitan nasional.
“Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum bersejarah yang menandai lahirnya kesadaran nasional sebagai sebuah bangsa. Kini, semangat itu harus kita gelorakan kembali dalam konteks pembangunan dan transformasi digital yang merata dan inklusif,” ucap Bupati saat membacakan amanat Menkomdigi.
Lebih lanjut dalam amanat tersebut, ditegaskan bahwa kerja kolaboratif antar elemen bangsa, penguasaan teknologi digital, serta komitmen terhadap pelayanan publik merupakan bagian dari semangat kebangkitan yang relevan dengan tantangan zaman.
kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun anggaran 2024. SK diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bombana kepada beberapa perwakilan CPNS dan PPPK yang telah dinyatakan lulus dan siap untuk bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bombana.
Rangkaian kegiatan ditutup secara simbolis dengan pemasangan stiker logo Pemerintah Kabupaten Bombana, pada seluruh kendaraan dinas yang menjadi aset daerah.
Pemasangan stiker ini dimaksudkan sebagai langkah penegasan identitas kendaraan milik pemerintah serta upaya memperkuat transparansi dan akuntabilitas penggunaan aset daerah.
Pemasangan stiker ini juga diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh pengguna kendaraan dinas agar menjaga etika penggunaan serta merawat aset daerah dengan baik.