Daerah  

Universitas Tarumanagara dan Vihara Dharma Palakka, Wujudkan Pengobatan Gratis Metta Day Ke-30

BONE,SUARACYBER.COM –

Dalam semangat peringatan Metta Day ke-30 (Hari Cinta Kasih), Universitas Tarumanagara bersama Vihara Dharma Palakka menggelar pengobatan gratis bagi masyarakat Kabupaten Bone. Sabtu, 25 Januari 2025.

Kegiatan digelar di Vihara Dharma Palakka, Jalan Salak kabupaten Bone Sulawesi Selatan, acara ini menjadi momentum yang penuh makna dengan rangkaian kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat luas.

Pengobatan gratis ini menawarkan layanan medis yang beragam, mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, perawatan gigi, cek kesehatan, hingga bedah minor.

Panitia pelaksana mendatangkan tim dokter langsung dari Jakarta, membawa obat-obatan baru, dan melayani warga tanpa dipungut biaya. Selain layanan kesehatan, acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan donor darah, yang mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat.

Yang menjadi perhatian khusus dalam kegiatan ini adalah kehadiran Bupati Bone terpilih, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM. Kedatangannya disambut hangat oleh Direktur Lembaga Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tarumanegara, Tri Sutrisno, S.Si., M.Sc., bersama para dokter dan mahasiswa yang turut serta dalam pelayanan.

Turut hadir Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Bone, Hakim Lewa, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bone, Dr. H. A. Sumardi Suaib, MM, Kasat Binmas Polres Bone AKP Andi Armadana serta Tripika Kecamatan.

Bupati Bone terpilih H. Andi Asman Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada Universitas Tarumanegara atas kontribusinya dalam memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Bone.

“Terima kasih atas kehadiran dan pelayanan yang diberikan,melalui metta day lini sangat berarti semoga bisa terus berlanjut, tidak hanya di kota, tetapi juga di desa-desa yang membutuhkan,” ujarnya

Momen ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan. Dalam sambutannya, Bupati Bone terpilih dengan rendah hati meminta maaf atas segala hal yang mungkin kurang berkenan selama ini.

“Hal yang tidak baik biarlah kita buang di Sungai Palakka. Apa yang mahasiswa lakukan disini adalah nilai ibadah yang besar.jangan pernah lelah berkontribusi untuk negara,” terangnya.

Sebagai wujud perhatian dan dukungan, Sikap ini mendapat apresiasi dari para peserta dan panitia, menegaskan komitmen beliau dalam mendukung kegiatan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat.

Metta Day ini tidak hanya menjadi perayaan cinta kasih, tetapi juga bukti nyata bahwa kolaborasi lintas institusi dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Semangat berbagi dan melayani yang ditunjukkan Universitas Tarumanagara, Vihara Dharma Palakka, serta dukungan dari pemerintah daerah memberikan harapan baru bagi kemajuan layanan kesehatan di Kabupaten Bone.

Harmoni dalam kehidupan beragama yang ditunjukkan di Kabupaten Bone melalui kegiatan pengobatan gratis yang digelar di Vihara Dharma Palakka juga mendapat apresiasi dari Dirjen Bimas Buddha Sulawesi Selatan, Pandhit Amanvijaya, S.Ag., MM.

Pandhit Amanvijaya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini. “Kegiatan ini tentu akan membuahkan karma baik bagi kita semua,” ungkapnya dengan senyum penuh kebahagiaan. Ia juga berharap acara seperti ini dapat terus menjadi sarana mempererat kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk.

Dalam kesempatan yang sama, Bhante Dhammasubho Mahathera, seorang tokoh agama Buddha dari Jakarta, memberikan pesan mendalam tentang pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama.

“Dari tahun ke tahun, saya terus mengawal masyarakat Bone untuk memastikan bahwa toleransi beragama dapat berjalan dengan baik. Kegiatan seperti ini, selain memberikan manfaat kesehatan, juga menjadi bentuk nyata dari cinta kasih dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Bhanre.

Bhante juga mengingatkan tentang tiga lapisan penting dalam hidup yang harus dijaga keseimbangannya yakni :
Sehatkan Raga, Sehatkan Pikiran, Sehat Jiwa

Pengobatan gratis bukan hanya menjadi ajang pelayanan kesehatan, tetapi juga mencerminkan bagaimana agama dapat menjadi jembatan harmoni dan kedamaian bagi masyarakat. Kehadiran berbagai lapisan masyarakat dari latar belakang yang beragam semakin memperkuat rasa persaudaraan di Kabupaten Bone.

Semangat saling mendukung dan mengasihi yang ditunjukkan melalui kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.

Editor: ARUR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *