Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Resmi Dibuka Penjabat Sekda Bombana

BOMBANA,SUARACYBER.COM –

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bombana menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu dalam rangka Pemilu sebagai lembaga yang kokoh dalam mewujudkan sistem Demokrasi Substansial.

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, Ir. Syahrun, ST., M.P.W.K, mewakili Bupati Bombana,
membuka kegiatan tersebut. Rabu (10/9/2025) di Aula Tanduale, Kantor Bupati Bombana.

Penguatan kelembagaan menghadirkan narasumber diantaranya, Tenaga Ahli Komisi II Anggota DPR RI, pegiat pemilu Jerry Sumampow, S.Th dan Arif Nur Alam. Turut hadir dalam kegiatan perwakilan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, perwakilan Forkopimda Bombana, Kepala Kesbangpol Bombana, jajaran anggota Bawaslu, Panwaslu Kecamatan, stakeholder terkait, serta elemen masyarakat.

Dalam sambutannya, Pj. Sekda menyampaikan apresiasi terhadap peran seluruh pihak yang telah menjaga kondusifitas Pilkada Bombana 2024/2025 sehingga berlangsung damai.

“Mulai dari pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tentunya masyarakat Bombana sendiri, Pilkada Bombana tahun 2024/2025 merupakan pilkada terdamai dalam sejarah pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bombana yang punya riwayat perjalanan sangat keras.

Oleh karena itu, kami menilai investasi anggaran 2025 menorehkan hasil yang cukup baik. Terlepas dari itu semua, Pilkada telah usai dan telah terpilih Bupati Bombana. Maka kami mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu tanpa adanya sentimen politik, dan sekarang saatnya kita bekerja sama untuk membangun Bombana yang kita cintai,” paparnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung setiap langkah Bawaslu dalam meningkatkan kualitas pengawasan pemilu.

“Jangan pernah berhenti untuk mencintai Bombana. Kamipun berharap semoga kegiatan ini bermanfaat untuk Bawaslu kedepan. Pemerintah daerah selalu siap untuk memberikan dukungan,” tambahnya

Sementara itu, perwakilan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen bangsa dalam pengawasan pemilu.

“Kegiatan pemilu ini tidak akan bekerja tanpa dukungan KPU dan Bawaslu saja. Kita membutuhkan seluruh elemen masyarakat dan semua forkopimda yang ada. Di luar kegiatan wajib, Bawaslu senantiasa melakukan kegiatan kelembagaan karena ini juga merupakan bagian dari memberikan edukasi politik kepada masyarakat.

Dalam hal ini kami senantiasa bermitra dengan Komisi II DPR untuk berkolaborasi karena kami ingin mendapatkan masukan dan hasil yang lebih baik, sebab saat ini memang kewenangan Bawaslu semakin bertambah,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan pemaparan mengenai strategi pengawasan, evaluasi pelaksanaan pemilu sebelumnya, serta penguatan kapasitas kelembagaan Bawaslu. Diskusi panel juga menyoroti tantangan pengawasan di tingkat lokal, pentingnya partisipasi masyarakat, hingga pemanfaatan teknologi sebagai instrumen pengawasan modern.

Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu ini merupakan bagian dari tindak lanjut agenda nasional pengawasan Pemilu dan Pilkada serentak 2024/2025, sekaligus refleksi atas evaluasi penyelenggaraan sebelumnya. Melalui langkah ini, Bawaslu Bombana berharap dapat semakin siap menjalankan tugas pengawasan demi terciptanya pemilu yang jujur, adil, dan demokratis.

Editor: ARUR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *