TAKALAR,SUARACYBER.COM –
Bawaslu Kabupaten Takalar menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu dengan tema “Peningkatan Kualitas Kerjasama Kelembagaan antara Bawaslu Kabupaten Takalar dengan Pihak Stakeholder”, di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Jum’at (8/8/2025).
Dihadiri oleh stakeholder yakni Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Ketua KPU Kabupaten Takalar, Forkopimda, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jeneponto-Takalar, Ormas, organisasi kepemudaan, Organisasi Perempuan, Organisasi Kemahasiswaan dan lembaga jurnalis Kabupaten Takalar.
Kali ini, Bawaslu Takalar menghadirkan Koordinator Tenaga Ahli Komisi II DPR RI Abrar Amir, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat periode 2018-2023, Abdullah Dahlan dan Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye sebagai narasumber pada kegiatan ini.
Selain itu, Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Syamsuar Saleh memberikan sambutan yang hadir langsung didampingi Alamsyah dan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Awaluddin Mustafa.
Ketua Bawaslu Kabupaten Takalar, Nellyati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergi dan memperkuat koordinasi antara Bawaslu dengan para stakeholder guna menciptakan pemilu yang demokratis, transparan, dan berintegritas.
“Alhamdulillah, pengawasan pemilu di Kabupaten Takalar terus menunjukkan kualitas kelembagaan yang semakin baik. Ini harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh seluruh jajaran Bawaslu Takalar demi demokrasi yang lebih bermartabat. Jika lembaga kuat, maka kinerja akan optimal, dan masyarakat pun akan merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Sementara Bupati Takalar, Muhammad Firdaus Daeng Manye menyatakan komitmen penuh dari Pemerintah Daerah dalam mendukung program-program Bawaslu dalam pengawasan pemilu dan pendidikan politik di Takalar.
“Kami siap bersinergi dengan Bawaslu Takalar, bahkan dengan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, agar kualitas demokrasi di daerah kita semakin meningkat,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kerja sama antara Pemerintah Daerah dan Bawaslu Takalar diharapkan mampu menciptakan iklim pemilu yang jujur, adil, dan partisipatif di Kabupaten Takalar.
Melalui sesi diskusi dan pemaparan materi, para peserta membahas berbagai tantangan pengawasan pemilu, pentingnya netralitas aparatur negara, serta strategi pencegahan pelanggaran pemilu yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Nellyati bersama Ince Hadiy Rachmat dan Zahlul Padil selaku Pimpinan Bawaslu Takalar, menyambut kedatangan narasumber tersebut dengan adat “Angngaru” dan memberi cinderamata sebuah Badik khas Makassar serta penyerahan bingkai poster dan plakat bagi narasumber yang diakhiri dengan foto bersama.
Hasil dari kegiatan ini dapat menjadi fondasi dalam membangun kerjasama kelembagaan yang lebih kuat dan efektif, menjelang pelaksanaan Pemilu serentak 2029 mendatang.