BULUKUMBA,SUARACYBER.COM –
Oknum lurah Kalumeme Kecamatan Ujungbulu, Abd.Rafiq Rahim, menuai sorotan warganya karena diduga telah menganiaya seorang remaja yang juga warga Kelurahan Kalumeme Lingkungan Ela-ela yang bernama Adi.
Menurutnya mungkin bermula adanya kegiatan olahraga Volly Ball yang dilaksanakan oleh Group Lintas Waktu 06/04/2025 lalu.
Sehingga Abd Rafiq Rahim lurah Kalumeme kesal dengan adanya pertandingan Volly Baal yang digelar oleh komunitas lintas waktu beberapa hari yang lalu, Adi salah satu warga Kelurahan Kalumeme yang aktif dan terlibat dalam pertandingan tersebut.
Adi (korban) yang dikonfirmasi oleh awak media (11/4/2025) terkait pemukulan dirinya oleh Oknum lurah Kalumeme menjelaskan bahwa awalnya pak lurah Kalumeme membuly saya via sosial media ” Itu Sanae, saya kira tommi turnamen resmi padahal bukanji pale” menurut Adi hal itu saya anggap biasa saja dan saya tidak permasalahkannya,” kata Adi
Akibat dari kegiatan tersebut Adi yang selama ini menerima bantuan dari pemerintahan Kalumeme, tiba-tiba dihentikan semua,” paparnya
Lanjutnya, Adi warga Kelurahan Kalumeme yang merasa dirinya diintimidasi oleh oknum lurah Kalumeme, sehingga Adi berniat untuk datang kerumah oknum Lurah Kalumeme Abd.Rafiq Rahim untuk minta maaf.
Masih kata Adi, pukul 19.30 wita tiba dirumah oknum lurah Kalumeme untuk minta maaf tiba-tiba diteriaki oleh oknum Lurah “Aga muala lao mai” ( Apa yang kamu ambil datang kemari), lalu dilempari kayu kearah Adi, karena lemparan kayu itu meleset, Adi dihampiri oleh Abd.Rafiq dihadiahi bogem mentah pas mengenai kepala pada sisi kiri dan telinga,”jelas Adi
Ditempat yang berbeda Babinsa Kelurahan Kalumeme dikonfirmasi terkait adanya pemukulan terhadap warga oleh oknum Lurah Kalumeme, membenarkannya namun menurut Koptu Naim Babinsa Kalumeme bahwa ini terjadi, karena kesalah pahaman dan mereka berkeluarga antara pak lurah dengan Adi,” tutur Koptu Naim
Halid Sukba pewarta disalah satu media mengkonfirmasi via selulernya terhadap oknum lurah Kalumeme saat mendengar kejadian itu, Oknum lurah Abd.Rafiq Rahim dengan rasa bangga dan tak bersalah mengatakan “Iya memang ada kejadian, tak usah telpon saya nanti kita ketemu saja karena dirumah banyak orang”
kemudian lanjut Abd.Rafiq dengan bahasa bugisnya metta mettona iye sanging naganggu yang artinya sudah lama saya sering diganggu,” ucap Oknum Lurah Kalumeme via telpon
Selaku pewarta sangat menyesalkan perbuatan dan tindakan arogansi oknum seorang aparat lurah.
Berharap kepada Bapak Bupati Bulukumba untuk memberikan sanksi tegas terhadap oknum lurah yang arogan.